
KEMENTERIAN AGAMA
FAKULTAS SYARIAH IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
SILABUS MATA KULIAH
Nama
Mata Kuliah : Ulumul
Qur’an
Program
Studi : JS
/ EI
Jumlah
SKS / Semester : 3 Sks / JS II A dan II B / EI II C, D, E
Dosen
Pengampu : Dr. Hasani Ahmad Said, M.A. / H.M. Saiful
Lathif, S.Ag., M.A./Drs. H. Zikri, M.A.
E-mail,
Pin BBM, Hp. :
hasanibanten@yahoo.com, hasanibanten.blogspot.com, PIN BBM 26CC17CD, Hp. 081911222390
Website
/ fb : http://hasanibanten.blogspot.com / http://www.facebook.com/hasaniahmad.saidii
Deskripsi
Mata Kuliah :
Al-Qur’an
merupakan kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia
dalam mengarahkan kehidupannya. Secara garis besar, al-Qur’an mengandung ajaran
tentang aqidah, syariah, dan akhlak. Untuk dapat mengenal, memahami, dan
menafsirkan al-Qur’an tidak hanya
berbekal pengetahuan bahasa Arab, melainkan dibutuhkan berbagai macam ilmu guna
untuk mengungkap makna yang terkandung dalam al-Qur’an.
Mata
kuliah ini mengkaji tentang ilmu-ilmu tentang al-Qur’an. Pembahasannya mencakup
seluruh materi yang berhubungan dengan al-Qur’an, baik dari segi penyusunannya,
pengumpulannya, sistematikanya, ilmu nuzulul Qur’an, ilmu Asbabun nuzul, dan
materi lain yang berhubungan dan yang ada sangkut pautnya dengan al-Qur’an.
Materi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memperluas pandangan dan
pengetahuan tentang al-Qur’an guna untuk membantu dalam memahami dan
menafsirkannya.
Standar
Kompetensi :
Mahasiswa mempunyai wawasan
tentang teori, konsep, dan prinsip-prinsip dalam ulumul Qur’an guna memahami
dan mendalami kandungan al-Qur’an dan menafsirkannya.
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Pengalaman
Pembelajaran
|
Materi
Ajar
|
Waktu
|
Alat/Bahan/ Sumber Belajar
|
Penilaian
|
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Ulumul Qur’an.
2. Menjelaskan ruang lingkup pembahasan Ulumul Qur’an.
3. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangan Ulumul
Qur’an.
4. Menjelaskan urgensi mempelajari Ulumul Qur’an.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah pertumbuhan dan
perkembangan, serta urgensi mempelajari Ulumul Qur’an.
|
Ulumul
Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 1-10.
Ramli
Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 7-23.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 1-11.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 1-10.
|
Makalah, Essay, Diskusi
|
2. Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Nuzulul
Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Nuzulul Qur’an.
2. Menjelaskan tahap-tahap turunnya al-Qur’an.
3. Menjelaskan waktu dan periodesasi turunnya al-Qur’an.
4. Menjelaskan cara al-Qur’an diturunkan.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, tahap-tahapan, waktu, serta cara turunnya al-Quran.
|
Ilmu
Nuzulul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 13-26.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 53-70.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 144-177.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:118-142.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I,
1988:289-294.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Asbabun Nuzul.
2. Menjelaskan macam-macam dan pembagian Asbabun Nuzul.
3. Menjelaskan beberapa redaksi Asbabun Nuzul.
4. Menjelaskan berbilangnya Asbabun Nuzul suatu ayat.
5. Menjelaskan manfaat mempelajari Asbabun Nuzul.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan tentang pengertian, macam-macam, redaksi Asbabun Nuzul,
serta manfaat mempelajarinya.
|
Ilmu
Asbabun Nuzul
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 30-35.
Ramli
Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 29-67.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 12-57.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 153-202.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:106-143.
An-Naisaburi,
Asbabun Nuzul, 1991.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:82-98.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:45-60.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Makkiyah dan Madaniyah.
2. Menjelaskan ciri-ciri Makkiyah dan Madaniyah.
3. Menjelaskan teori penentuan Makkiyah dan Madaniyah.
4. Menjelaskan manfaat mempelajari Makkiyah dan Madaniyah.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan tentang pengertian, ciri-ciri, teori penentuan Makkiyah dan Madaniyah, serta manfaat
mempelajarinya.
|
Ilmu
Makkiyah dan Madaniyah
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 17-21.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 79-123.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 203-301.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 69-88.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an I, 1988:22-50.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I,
1988:239-262.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
5.
Memahami berbagai
permasalahan yang berhubungan dengan Nasikh Mansukh.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Nasikh Mansukh.
2. Menjelaskan beberapa pendapat tentang Nasakh dalam al-Qur’an.
3. Menjelaskan macam-macam Nasikh Mansukh.
4. Menjelaskan manfaat mempelajari Nasikh Mansukh.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, pendapat ulama tentang Nasikh, macam-macam
Nasikh Mansukh, serta manfaat mempelajarinya.
|
Ilmu
Nasikh Mansukh
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 39-46.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 149-158.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 337-346.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:325-349.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:59-77.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II, 1988:33-52.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
6.
Memahami berbagai
permasalahan yang berhubungan dengan Munasabah.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Munasabah.
2. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangannya.
3. Menjelaskan macam-macam Munasabah.
4. Menjelaskan kedudukan Munasabah dalam menafsirkan al-Qur’an.
5. Menjelaskan manfaat mempelajari Munasabah.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, sejarah perkembangannya, macam-macamnya, dan
manfaat mempelajarinya.
|
Ilmu
Munasabah
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 50-58.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:323-338.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I, 1988:61-82.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
6.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan Fawatihus Suwar.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Fawatihus Suwar.
2. Menjelaskan macam-macam Fawatihus Suwar.
3. Menjelaskan beberapa pendapat ulama tentang Fawatihus Suwar.
4. Menjelaskan manfaat mempelajari Fawatihus Suwar.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, beberapa pendapat ulama, dan
manfaat mempelajari Fawatihus Suwar.
|
Ilmu
Fawatihus Suwar
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 62-67.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 124-136.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 303-319.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:316-319.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an I,
1988:213-232.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
7.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan ayat-ayat Muhkam dan Mutasyabihat.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Muhkam dan Mutasyabihat.
2. Menjelaskan macam-macam Mutasyabihat.
3. Menjelaskan pendapat ulama mengenai ayat Muhkam dan
Mutasyabihat.
4. Menjelaskan hikmah dibalik Muhkam dan Mutasyabihat.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, pendapat ulama tentang Muhkam
Mutasyabihat, dan hikmah mempelajarinya.
|
Ilmu
Muhkam dan Mutasyabihat
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Chirzin,
Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:70-75.
Ramli
Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 81-114.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 166-173.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 371-379.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:302-311.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an III, 1988:339-344.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II,
1988:79-100.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
8.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan kemu’jizatan al-Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian I’jazul Qur’an.
2. Menjelaskan pendapat ulama mengenai I’jazul Qur’an.
3. Menjelaskan kadar kemu’jizatan al-Qur’an.
4. Menjelaskan aspek-aspek kemu’jizatan al-Qur’an.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, pendapat ulama tentang kemu’jizatan al-Qur’an,
kadar dan aspek-aspek kemu’jizatan
al-Qur’an.
|
Ilmu
I’jazul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 95-103.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 311-316.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999:419-463.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:369-399.
M.
Quraish Shihab, Mukjizat al-Qur’an, 1997.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:3-23.
Badruddin
Muhammad bin Abdullah az-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulumil Qur’an II, 1988:101-132.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
9.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan kisah-kisah dalam al-Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Qashashul Qur’an.
2. Menjelaskan macam-macam kisah-kisah dalam al-Qur’an.
3. Menjelaskan karakteristik kisah-kisah dalam al-Qur’an.
4. Menjelaskan tujuan kisah-kisah dalam al-Qur’an.
5. Menjelaskan relevansi kisah dengan sejarah.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, karakteristik dan tujuan kisah-kisah dalam al-Qur’an.
|
Ilmu
Qashashul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:118-123.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 187-189.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an,2001:435-441.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
10.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan Amstalul Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Amstalul Qur’an.
2. Menjelaskan macam-macam Amstalul Qur’an.
3. Menjelaskan ciri-ciri Amstalul Qur’an.
4. Menjelaskan faedah Amstalul Qur’an.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, ciri-ciri dan faedah Amstalul
Qur’an.
|
Ilmu
Amstalul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998:126-133.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 174-178.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001: 400-412.
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:38-45.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
11.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan Aqsamul Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Aqsamul Qur’an.
2. Menjelaskan macam-macam Aqsamul Qur’an.
3. Menjelaskan sighat-sighat Aqsamul Qur’an.
4. Menjelaskan faedah Aqsamul Qur’an.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, sighat Aqsam, dan faedah
Aqsamul Qur’an.
|
Ilmu
Aqsamul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 135-140.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993:179-186.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:413-424..
Jamaluddin
as-Syuyuti, al-Itqan fi Ulumil Qur’an IV, 1988:46-51.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
12.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan Qira’atul Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Qira’ah.
2. Menjelaskan macam-macam Qira’ah.
3. Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu Qira’ah.
4. Menjelaskan kriteria Qira’ah yang diterima dan yang ditolak.
5. Menjealskan pengaruh Qira’ah tetrhadap istinbath hukum.
6. Menjelaskan faedah mempelajari
Qira’atul Qur’an.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, macam-macamnya, sejarah perkembangan Qira’ah,
kriteria Qira’ah yang diterima dan ditolak, pengaruhnya terhadap istinbath
hukum, faedah mempelajarinya.
|
Ilmu
Qira’ah
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 85-92.
Ramli
Abd. Wahid, Ulumul Qur’an, 1994: 115-127.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 137-147.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999:321-336.
Manna
Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 2001:247-277.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
13.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan Rasmul Qur’an.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Rasmul Qur’an.
2. Menjelaskan cara-cara penulisan al-Qur’an.
3. Menjelaskan sejarah perkembangan Rasmul Qur’an.
4. Menjelaskan beberapa pendapat ulama mengenai Rasmul Qur’an
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, cara-cara penulisan, beberapa pendapat ulama
mengenai Rasmul Qur’an
|
Ilmu
Rasmul Qur’an
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 105-114.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 159-165.
Subhi
as-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu al-Qur’an, 1999: 361-369.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
14.
Memahami berbagai hal
yang berhubungan dengan ilmu tafsir.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian ilmu tafsir.
2. Menjelaskan sejarah
perkembangan ilmu tafsir.
3. Menjelaskan kaidah tafsir.
4. Menjelaskan urgensi mempelajari ilmu tafsir.
|
Mengkaji
dan mendiskusikan pengertian, sejarah pertumbuhan dan perkembangan tafsir,
kaidah tafsir, dan urgensi mempelajarinya
|
Ilmu
Tafsir
|
120
Menit
|
OHP,
LCD, Laptop.
Muhammad
Chirzin, Al-Qur’an dan Ulumul Qur’an, 1998: 142-156.
M.
Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al-Qur’an: Media-Media Pokok Dalam Menafsirkan
Al-Qur’an, 1993: 193-310.
|
Makalah,
Essay, Diskusi
|
Lampung, Februari 2013
Dosen Pengampu,

Dr. Hasani Ahmad Said,
M.A.
NIP.: 198202212009011024